Seiring dengan perkembangan dunia industri makanan yang semakin pesat
dan tumbuhnya jiwa wirausaha dikalangan masyarakat, baik itu di industri rumah
tangga ataupun industri skala menengah maka dalam melakukan kegiatan usaha
sering mengalami hambatan dalam menjalankan roda usahanya.
Industri pembuatan kue sekarang ini sangat menjamur hampir disetiap sudut�sudut kota, hal ini tentu menjadi angin segar bagi roda perekonomian masyarakat,
disamping itu tingkat kebutuhan akan kue semakin meningkat. Hal ini tentu
menjadi tantangan bagi pelaku usaha dibidang tersebut. Peluang tersebut tentu
menjadi satu potensi yang sangat besar sehingga kadang pelaku usaha tidak dapat
memenuhi permintaan pasar yang begitu besar. Hal ini disebabkan karena dalam
pengolahan bahan baku kue tersebut masih belum maksimal disebabkan karena
diperlukannya dana yang cukup besar untuk memenuhi kualitas dan kuantitas.
Hampir sebagian besar industri kecil/rumah tangga dalam membuat adonan kue
masih menggunakan mixer kecil atau pencampur/pengaduk adonan dengan putaran
dan daya yang masih terbatas dan hasil pengadukannya kurang maksimal karena
baling-baling kurang fleksibel jika adonan yang terlalu banyak, dengan begitu
kualitas adonan (tekstur) kurang maksimal. Hal ini tentu menjadi hambatan saat
permintaan tinggi, sebab bahan yang diolah sangat terbatas dikarenakan kapasitas
dari alat pencampur/pengaduk tersebut sangat terbatas.