PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik yang memproduksi pupuk. Salah satu pupuk yang di produksi PT. Petrokimia Gresik ialah pupuk phonska IV. Pembuatan pupuk phonska menggunakan bahan baku padat terdiri dari KCl, urea dan ZA, bahan baku cair terdiri dari NH3, H2SO4, H3PO4 serta bahan penunjang lain yaitu filler, pigmen powder, dan coating oil. PT. Petrokimia Gresik mempunyai spesifikasi kadar air maksimal 1,5%. Oleh karena itu, untuk mendapatkan granul dengan kadar air yang diinginkan maka dilakukan pengeringan terhadap granul. Kebershasilan proses pengeringan dipengaruhi oleh unjuk kerja rotary dryer. Unjuk kerja rotary dryer tidak dapat diamati secara langsung tapi dengan dilakukan perhitungan efisiensi panas rotary dryer.
Adapun tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah panas yang dibutuhkan dan efisiensi panas pada rotary dryer dengan menggunakan konsep neraca massa dan neraca panas. Metode pengambilan data diperoleh secara langsung dari distributed control system berupa data laju alir, temperatur, dan tekanan yang selanjutnya dilakukan perhitungan efisiensi dengan melakukan perbandingan antara panas yang diserap dengan panas yang masuk.
Hasil perhitungan yang diperoleh dari data pengamatan yang telah dikumpulkan selama 22 hari yaitu jumlah panas rata-rata yang dibutuhkan sebesar 6373647,908 kJ sedangkan nilai efisiensi panas rata-rata sebesar 92,381%. Nilai efisiensi tertinggi terjadi pada hari ke-13 yaitu 96,47%, sedangkan efisiensi terendah pada hari ke-4 yaitu 86,77%. Dari nilai efisiensi tersebut dapat pula diketahui bahwa rata-rata nilai panas yang hilang selama 22 hari yaitu sebesar 7,49%.