Pengembangan karyawan adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dari baik dari segi soft skill maupun kemampuan menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pelaksanaan pengembangan karyawan juga masih banyak menemui hambatan hingga saat ini. Hambatan tersebut dapat berupa waktu pelaksanaan dan kesulitan untuk mendapatkan instruktur atau pelatih yang tepat dalam pelatihan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui proses pengembangan karyawan pada PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengetahui kendala-kendala apa saja yang ditemui pada saat pengembangan karyawan tersebut dilaksanakan.
Kegiatan ini dilakukan pada PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra Makassar, yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2018 sampai dengan bulan Agustus 2020. Besarnya jumlah sampel sebanyak 43, dan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh secara langsung dari lokasi kegiatan dengan pendekatan wawancara dan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengelolaan data menggunakan tabel distribusi frekuensi serta garis kontinum.
Hasil kegiatan menunjukkan bahawa berdasarkan empat indikator yang telah diukur, secara keseluruhan tingkat kepuasan karyawan terhadap pelaksanaan pengembangan karyawan yang diberikan dapat dikatakan sudah memuaskan. Namun demikian, masih terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pengembangan karyawan tersebut. Kendala-kendala tersebut adalah waktu pelaksanaan pengembangan dan pemilihan instruktur yang tepat pada saat pelatihan.