Pertumbuhan penduduk dan pesatnya penggunaan kendaraan di daerah Jalan Hertasning – Bu’rung-Bu’rung – Bili-Bili dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan terjadinya beberapa permasalahan lalu lintas seperti, kemacetan, tundaan dll. Sehingga dibutuhkan pelebaran jalan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Analisis ini bertujuan untuk menilai kelayakan proyek pelebaran Jalan Hertasning – Bu’rung-Bu’rung – Bili-Bili yang terdapat lima ruas yaitu, Jalan Hertasning, Jalan Aroepala, Jalan Tun Abdul Razak, Jalan H.M yasin Limpo dan Bu’rung-Bu’rung – Bili-Bili dari aspek ekonomi dengan menggunakan Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) sebagai evaluasi kelayakan. Berdasarkan hasil perhitungan, tiga ruas dinilai layak untuk dilaksanakana secara berhasil berdasarkan indikator penilaian BCR, NPV dan IRR, diantaranya Ruas Jalan Hertasning BCR 1.657 , NPV 14,140 & IRR 25.019, Ruas Jalan Aroepala BCR 5.210 , NPV 27.070 & IRR 33.424, dan Ruas Jalan Tun Abdul Razak BCR 1.354 , NPV 4,549 & IRR 21.654. sedangkan 2 diantaranya yaitu Ruas Jalan H.M Yasin Limpo dan Bu’rung-Bu’rung – Bili-Bili dinilai tidak layak karena tidak memenuhi nilai indikator kelayakan.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan memberikan skenario perubahan pada setiap variabel (nilai waktu, nilai lahan dan BOK) untuk masing-masing ruas yang dinilai layak secara ekonomi. Variabel yang dinilai sensitif adalah variabel BOK karena mempengaruhi nilai kelayakan secara ekonomi pada ruas jalan Tun Abdul Razak.