(Muhammad Yusuf Barakka dan Muhammad Zulfikar Arsal), Percepatan Pelaksanaan Keterlambatan Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Teknik Elektro dan Mesin Universitas Hasanuddin, dibimbing oleh Dr. Ir. Abdulrivai suleman , MS. Dan Dr. Ir. Andi Maal Latief, MT.
Dalam pelaksanaan proyek, sering terjadi ketidak sesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian. Keterlambatan pekerjaan suatu proyek konstruksi tersebut harus di antisipasi dengan melakukan perbandingan antara penambahan waktu kerja (jam lembur) dengan penambahan tenaga kerja pada pembangunan gedung fakultas teknik elektro dan mesin universitas hasanuddin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya pelaksanaan proyek diantara alternatif percepatan tersebut.
Analisa dimulai dengan melakukan penyusunan jaringan kerja menggunakan MS Project. Selanjutnya dilakukan kompresi terhadap lintasan kritis sehingga diperoleh perubahan biaya untuk masing masing alternatif. Dengan penambahan tenaga kerja dan jam kerja biaya proyek terus mengalami peningkatansepanjnang kompresi dan pelaksanaan proyek dapat dipercepat menjadai 135 hari dari sisa durasi 218 hari. Untuk pengurangan durasai proyek sebanyak 83 hari. Setelah dilakukan percepatan didapat biaya terendah dari alternative percepatan dengan biaya Rp. 39.219.647.694,00 dengan selisih Rp. 7.367.353.717,00 dari biaya normal sebesar 46.587.001.366,00.