Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan pada perusahaan yang berada pada lingkup sektor food and beverage, dengan mengamati kondisi keuangan perusahaan pada aspek likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, melihat indikasi liquid, solvable, profitable pada periode 2018- 2020. Pengukuran analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Debt to Asset, Debt to Equity, Long Term Debt to Equity, Net Profit Margin, Return on Asset, Return On Equity.
Tipe penelitian yang digunakan ialah penelitian survei. Sampel pada penelitian ini adalah 2 (dua) perusahaan pada sektor food and beverage yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yaitu PT Unilever Indonesia, Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Data atau sumber informasi laporan keuangan 2 (dua) perusahaan pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020 menunjukkan kondisi fluktuatif. Teknik analisis dilakukan dengan mengolah data keuangan yang telah diperoleh dengan pengukuran tersebut untuk memperoleh nilai rasio masing-masing perusahaan dan melakukan pengukuran berdasarkan teori Kasmir (2017) untuk penarikan kesimpulan atas analisis yang telah dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan: PT Unilever Indonesia, Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sama-sama menujukkan kondisi illiquid pada rasio likuiditas. Hasil rasio solvabilitas menujukkan kondisi insolvable dan hasil rasio profitabilitas menujukan kondisi profitable.