Bekisting merupakan suatu sarana pembantu untuk mencetak beton dengan ukuran, bentuk, ataupun posisi yang dikehendaki. Analisa yang dilakukan adalah membandingkan waktu pekerjaan, biaya pekerjaan dan break even point bekisting metode konvensional dan semi sistem pada proyek gedung STIBA Makassar. Analisa harga satuan pekerjaan bekisting mengacu pada harga material, alat, dan upah tenaga kerja tahun 2017-2018 dan juga harga pasaran yang terdapat disekitar lokasi pekerjaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir/skripsi ini adalah mengetahui efisiensi dan break even point pada pekerjaan bekisting kolom, balok dan plat proyek gedung STIBA Makassar, ditinjau dari perbandingan waktu dan biaya pekerjaan bekisting. Setelah melakukan berbagai perhitungan mulai dari menganalisa harga satuan pekerjaan, menghitung luas permukaan, menghitung koefisien bahan dan tenaga kerja, dan menghitung kapasitas produksi dari proyek gedung STIBA Makassar.Dari analisa didapatkan beberapa perbedaan antara bekisting konvensional dengan sistem.Biaya pekerjaan bekisting pada proyek gedung STIBA Makassar dengan metode konvensional sebesar Rp.1,336,699,000 dengan waktu pelaksaan 203 hari.Sedangkan untuk metode sistem sebesar Rp.2,475,165,000 dengan waktu pelaksaan 97 hari. Perbedaan biaya dan waktu pelaksaan pada kedua metode itu disebabkan material dan alat yang digunakan.Sehingga mengakibatkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar.Kemampuan tenaga kerja juga mempengaruhi biaya dan waktu tersebut.Adapun dalam proyek yang ditinjau telah terjadi break even point dimana pada pekerjaan kolom terjadi pada volume 399 m2,pekerjaan balok terjadi pada volume 610 m2,dan pekerjaan plat lantai terjadi pada volume 556.24 m2. Adanya penelitian ini diharapkan dalam menentukan metode atau sistem kerja sebaiknya memperhatikan tingkat efisiensi serta kemudahan yang diperoleh dalam pelaksanaan metode tersebut.Serta untuk pemeliharaan dan sistem pemasangan serta pembongkaran bekisting harap diperhatikan sehingga material dapat awet dan dapat digunakan secara optimal.
Kata kunci : efisiensi, bekisting, konvensional, semi sistem, baja profil, waktu,
biaya, break even point, STIBA Makassar.