Kota Makassar merupakan salah satu ibukota yang tepatnya terleletak pada provinsi Sulawesi Selatan. Perkembangan suatu kota yang sangat pesat seperti kota Makasar berdampak terhadap perubahan dalam berbagai sistem di perkotaan. Perubahan tingkat kepadatan penduduk sangat mempengaruhi tingkat kepadatan transportasi di Kota Makassar. Selain kepadatan penduduk Salah satu permasalahan lainnya adalah kebutuhan akan pergerakan dimana kebutuhan pergerakan terjadi karena adanya kebutuhan untuk mencapai tempat-tempat pekerjaan, pendidikan, pusat perbelanjan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui karakteristik arus lalu lintas dan kendaraan, mengetahui kinerja simpang, dan memberikan alternatif pada simpang tersebut.. Lokasi penelitian berada di simpang empat Jalan Abdullah Dg Sirua. Data yang diperlukan yaitu data geometrik simpang, jumlah kendaraan, komposisi kendaraan, kecepatan kendaraan, dan panjang antrian kendaraan. Pembentukan simulasi alternatif kendaraan dibuat menggunakan software VISSIM. Ruas Jalan pada simpang Abdullah Dg sirua – Jl. Batua Raya – Jl. Taman Makam Pahlawan merupakan jalan dengan tipe 2/2 UD dengan lebar ruas jalan Taman Makam Pahlawan – Jalan Batua Raya – Jalan Abdullah Dg Sirua Menuju Tello – Jalan Abdullah Dg Sirua Menuju MP secara berturut-turut yaitu 10,36 m; 12,34 m; 10,36 m; 10,36 m Pada simpang tersebut, rata-rata jumlah kendaraan yang melewatinya sekitar 6000 kendaraan setiap jamnya dengan kecepatan rata-rata 7 km/jam. Hasil kalibrasi dan validasi menunjukkan bahwa Chi square Hitung < Chi square Tabel dengan nilai 4.614 < 12.591 yang berarti model simulasi yang terbentuk menyerupai kondisi dilapangan sehingga data dinyatakan valid. . Sedangkan hasil evaluasi tingkat kinerja yang didapatkan pada waktu periode 07.00 – 08.00 dan waktu periode 11.00 – 12.00 berada di nilai E dengan kondisi arus lalu lintas yang tidak stabil atau terkadang terhenti, sedangkan pada waktu periode 18.00 – 19.00 ada pada tingkat pelayanan D dengan kondisi arus yang relatif stabil .kemudian dengan melakukan alternatif permodelan maka tingkat kinerja arus lalu lintas lebih baik dari tingkat kinerja eksisting ,dimana pada waktu periode 07.00 – 08.00 berada di nilai C ,waktu periode 11.00 – 12.00 berada di nilai E dan waktu periode 18.00 – 19.00 berada di nilai B.

Kata kunci: Karakteristiek, Tipe Jalan 2/2 UD, software VISSIM, Tingkat Kinerja,Simpang Bersinyal,