Ketidakseimbangan antara penjualan dan pembelian menyebabkan kekurangan persediaan barang dagang dan kelebihan persediaan barang dagang, sehingga manajemen perusahaan merencanakan dan mengendalikan semua persediaan dengan cara menyusun anggaran dan pengendalian persediaan. Perusahaan yang tidak melakukan perencanaan melalui anggaran maupun pengendalian, akan menyebabkan manajemen kesulitan dalam menentukan arah untuk mencapai tujuan perusahaan di masa mendatang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun anggaran penjualan, anggaran pembelian dan pengendalian persediaan tahun 2020-2021 dengan mengambil data penjualan dan data pembelian bulan Januari sampai Desember 2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu, mendeskripsikan penganggaran penjualan, penganggaran pembelian dan pengendalian persediaan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan, peramalan penjualan dan anggaran penjualan jenis rumput laut K3 mengalami peningkatan setiap bulannya dari bulan Januari 2020 sampai Desember 2021 dengan menggunakan metode Least Square. Sedangkan peramalan penjualan dan anggaran penjualan jenis rumput laut K4 mengalami fluktuasi dari bulan Januari sampai Agustus 2020 dan stabil dari bulan September 2020 sampai Desember 2021 dengan menggunakan metode Moving Average. Anggaran pembelian untuk jenis rumput laut K3 mengalami penurunan di bulan Januari sampai Februari 2020 dan mengalami peningkatan setiap bulannya dari bulan Maret 2020 sampai Desember 2021. Sedangkan anggaran pembelian untuk jenis rumput laut K4 tidak ada pembelian di bulan Januari sampai bulan Mei 2020 dengan tujuan untuk menghabiskan persediaan awal dan mengalami fluktuasi pada bulan Juni sampai Agustus 2020 lalu stabil pada bulan September 2020 sampai Desember 2021. Pengendalian persediaan menghasilkan tiga temuan yang saling terkait yaitu, Economic Order Quantity, Reorder Point dan Safety Stock. Setelah dilakukan penyusunan anggaran penjualan, anggaran pembelian, dan pengendalian persediaan, maka jumlah rumput laut yang tersisa dan rumput laut yang kekurangan dapat diminimalkan maupun mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan perusahaan sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar.