Tanaman cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian dengan nilai
ekonomi yang tinggi.Komoditas ini memiliki peranan yang cukup penting dan
strategis bagi bangsa Indonesia (Arisena, 2009).Bagian utama dari tanaman
cengkeh yang bernilai tinggi adalah bunganya yang sebagian besar digunakan
dalam industri rokok kretek dan hanya sedikit yang digunakan dalam industri
makanan.Namun bagian lain dari tanaman cengkeh yaitu tangkai dan daunnya
juga dapat dimanfaatkan sebagai minyak cengkeh yang digunakan dalam industri
farmasi.Produk utama dari tanaman cengkeh adalah bunga cengkeh yang biasa
disajikan dalam bentuk kering. Proses pengolahan bunga cengkeh sampai
mendapatkan bunga cengkeh yang kering melalui beberapa tahapan, yaitu: panen,
pemisahan bunga dari tangkainya, dan pengeringan. Bunga cengkeh dipanen pada
saat bunga sudah berwarna kemerah-merahan,bunga cengkeh dipanen dengan cara
dipetik pertandan, di dalam tandan tersebut terdapat beberapa bunga cengkeh yang
masih melekat dengan tangkainya.
Proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya di kalangan petani
sebagian besar masih dilakukan menggunakan tangan (manual) dengan waktu
pemisahan rata-rata 0.1 kilogram per menit, sehingga untuk memisahkan bunga
cengkeh dari tangkainya sebanyak lima puluh kilogram dibutuhkan waktu sekitar
delapan jam. Proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya merupakan proses
yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas bunga cengkeh secara
keseluruhan.Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemisahan bunga
cengkeh dari tangkainya digunakan mesin pemisah bunga cengkeh yang telah
dibuat dan diuji cobakan sebelumnya oleh Zulfadli Tri Utomo, Muawal Mili dan
Harun Biang tahun 2017.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa mesin tersebut mampu
mempercepat proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya menjadi 0,255
kg/menit. Namun, persentase pemisahan yang dihasilkan oleh mesin tersebut
ternyata belum cukup baik, karena masih terdapat tangkai yang keluar dari saluran
produksi sebanyak 2,282%, begitu pula sebaliknya masih terdapat bunga cengkeh
yang keluar dari saluran buang sebanyak 66,333 %. Persentase pemisahan yang
belum cukup baik tersebut diakibatkan oleh beberapa komponen mesin pemisah
bunga cengkeh yang belum bekerja secara maksimal, seperti lubang pada Plat
pemisahterlalu besar sehingga proses penyaringan pada Plat pemisahtidak bekerja
dengan baik dan susunan batang pemisah pada poros pemisah yang menyurupai
ulir sehingga proses pemisahan tidak berjalan dengan baik karena bahan uji terlalu
cepat dikeluarkan oleh plat buang melalui saluran buang.( Zulfadli Tri Utomo
dkk, 2017).Karena persentase pemisahan yang belum cukup baik tersebut
disebabkan oleh beberapa komponen mesin yang belum bekerja secara maksimal,
maka untuk memaksimalkan kinerja dari komponen mesin pemisah bunga
cengkeh perlu untuk dilaksanakan modifikasi.
Kata kunci : Desain, mesin, komponen, bunga cengkeh, tangkai, kapasitas
produksi, persentase pemisahan.