Daging merupakan bahan pangan yang hampir sempurna karena mengandung zat nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Daging sangat baik bagi media pertumbuhan mikroba sehingga kualitas cepat menurun. Salah satu teknik untuk mempertahankan umur simpan pada daging dengan cara pelapisan (coating). Zat potensial sebagai bahan untuk pelapisan (coating) yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba adalah kitosan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak essensial terhadap peningkatan umur simpan daging olahan yang dilapisi (coating) larutan kitosan. Larutan kitosan yang digunakan adalah 1% dan 1,5% ditambahkan dengan minyak cengkeh dan minyak sereh 1,5ml dan 3ml. Perubahan kualitas dari daging yang diamati adalah uji kadar protein, aktivitas air, total plate count (TPC) dan tekstur sesuai dengan standar.
Hasil penelitian menunjukkan pelapisan kitosan 1,5% dengan penambahan minyak cengkeh 3ml dapat menghambat pertumbuhan mikroba pada daging secara signifikan. Pada penyimpanan suhu ruang dapat bertahan hingga hari ke-4 dengan total koloni 5,15 x 105 CFU/gram, nilai aktivitas air 0,951, kadar protein 1,7 mg/ml, tekstur 15,10 N dibandingkan dengan daging tanpa pelapisan hanya mampu bertahan hingga hari ke-2. Pada penyimpanan pada suhu refrigerasi dapat bertahan hingga hari ke-32 dengan total koloni 1 x 106 CFU/gram, nilai aktivitas air 0,951, kadar protein 1,22mg/ml dan tekstur 5.29, dibandingkan dengan daging tanpa pelapisan hanya bertahan hingga hari ke-20.