Vertikal raw mill merupakan tempat bahan baku diproses sebelum diumpankan kedalam proses selanjutnya. Pada alat raw mill, bahan baku yang dimasukkan melalui 3 proses, yakni penggilingan, pengeringan dan pencampuran. Pada unit raw mill juga terjadi proses pengeringan dengan suplay panas yang diperoleh dari preheater.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penggunaan panas raw mill dan menentukan efisiensi dari raw mil PT.Semen Tonasa. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di laboratorium quality control mix dan X-Ray dan Ruang CCR PT. Semen Tonasa Unit IV.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi dapat disimpulkan bahwa Efisiensi penggunaan panas sangat dipegaruhi laju massa air, laju massa vapour, jumlah udara yang diberikan. Efisiensi penggunaan panas yang diperoleh selama melakukan penelitian berkisar antara 66%-80%, keadaan ini menandakan alat vertical raw mill sudah cukup bekerja secara optimal mengingat factor life time alat ini yang sudah digunakan selama 20 tahun.