PT Bosowa Energi PLTU Jeneponto merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap terbesar yang ada di Sulawesi selatan dengan kapsitas sebesar 2x125 MW. PLTU Jeneponto memiliki beberapa komponen utama diantaranya yaitu kondensor. Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap yang telah digunakan untuk memutar turbin dengan kecepatan 262 t/h menggunakan air laut sebagai media pendingin dengan kecepatan 21500 t/h untuk digunakan sebagai air umpan boiler kembali. Kinerja kondonsor harus tetap terjaga agar dapat meminimalkan biaya yang digunakan untuk pengolahan air umpan boiler.
Adapun tujuan penelitian ini adalah menghitung nilai koefisien perpindahan panas keseluruhan dan efisiensi perpindahan panas pada kondensor. Efisiensi perpindahan panas serta koefisien laju perpindahan panas keseluruhan panas pada kondensor dapat dihitung dengan menggunakan konsep neraca panas dengan menggunakan data hasil pengamatan yang diperoleh dari PLTU Jeneponto berupa laju alir, temperatur, data spesifikasi alat yang selanjutnya dilakukan perbandingan antara panas yang diserap dengan panas yang masuk.
Hasil perhitungan yang diperoleh dari data-data pengamatan yang telah dikumpulkan selama 32 hari penelitian yaitu nilai rata-rata koefisien perpindahan panas secara keseluruhan sebesar 2142,5 W/m2°C. Secara teoritis nilai koefisien perpindahan tersebut telah sesuai dengan nilai teoritis dalam buku JP Holman hal 257 yaitu pada rentan nilai 1100-5600 W/m2°C untuk steam kondensor. Sedangkan nilai efisiensi perpindahan panas kondensor rata rata selama 32 hari sebesar 87.51 %. Nilai efisiensi tertinggi berapa pada hari ke-10 yaitu sebesar 90,93315 % dan terendah pada hari ke-28 yaitu 83.40775%. Dari nilai efisiensi tersebut dapat pula diketahui bahwa rata-rata nilai panas yang hilang selama 32 hari yaitu sebesar 12,49%.