Evaluasi komposisi batu kapur sebagai bahan tambahan terhadap kualitas semen merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan batu kapur dalam mempengaruhi kualitas semen agar diperoleh hasil maksimal sehingga dapat menjadi pilihan alternatif terhadap penambahan bahan aditif yang ada pada PT. Semen Bosowa Maros
Pada prosesnya batu kapur diambil dan ditentukan konsentrasinya terlebih dahulu pada (0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16)% sampel batu kapur kemudian di grinding bersama sampel semen OPC untuk selanjutnya dilakukan pengujian dengan blaine, residu, bagian tak larut dan hilang pijar, tujuannya agar diproleh hasil yang sesuai dengan kuat tekan optimal sehingga sesuai pula dengan SNI terhadap perkiraan waktu umur 3, 7 dan 28 hari.
Hasil sampel umur 3 hari dari berbagai konsentrasi yang diujikan, menunjukkan nilai optimum kuat tekan terdapat pada konsentrasi 4% atau 180 kg/cm2. Hal ini menunjukkan pada konsentrasi tersebut kemampuan semen dalam segi kuat tekannya lebih tinggi dari berbagai konsentrasi yang lainnya serta dari hasil yang diperoleh tersebut telah sesuai pula dengan SNI 7064-2014 semen PCC yaitu minimal 130 kg/cm2.Kemudian untuk sampel umur 7 dan 28 hari menunjukkan penggunaan optimum kuat tekan terdapat pada konsentrasi 2% masing-masing atau 273 dan 411 kg/cm2 dengan SNI 2049-2015 semen OPC yaitu masing masing min 215 dan 300 kg/cm2.