Pengendalian persediaan merupakan bagian terpenting bagi perusahaan untuk dapat mengolah persediaan dengan baik agar dapat memiliki persediaan yang seoptimal mungkin demi kelancaran operasi perusahaan dalam jumlah, waktu, mutu yang tepat, serta biaya yang serendah-rendahnya. Pada dasarnya semua perusahaan bertujuan untuk meminimumkan biaya dan memaksimumkan keuntungan dalam waktu tertentu. UD Adnan Jaya selama ini hanya melakukan pembelian persediaan bahan baku kayu bayam berdasarkan perkiraan saja sehingga biaya yang dikeluarkan cukup besar dan menimbulkan kerugian yang berarti bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode yang dapat mengendalikan biaya tersebut. Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengendalikan persediaan bahan baku dengan menghitung kuantitas yang paling optimal sehingga mampu menekan biaya seminimal mungkin.
Penelitiaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian persediaan bahan baku kayu bayam yang optimal dengan menerapkan metode EOQ pada UD Adnan Jaya Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengolah data yang tersedia (angka) sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode EOQ perusahaan akan mampu meminimumkan biaya sebesar Rp26.252.154,00. jika dibandingkan dengan perusahaan tetap menggunakan kebijakan yang ada pada tahun 2020 untuk persediaan bahan baku bayam.