Energi listrik merupakan salah satu energi utama yang sangat
dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Untuk menghasilkan energi listrik,
dibutuhkan unit pembangkit energi listrik, Salah satu unit pembangkit listrik yang
banyak ditemukan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dalam
proses kerjanya temperatur dan tekanan udara yang diperoleh dari gas alam
kemudian dinaikkan pada kompressor, proses ini dinamakan proses kompresi, hal
ini dimaksudkan untuk mencapai titik dimana udara/gas tersebut dapat memutar
sudu – sudu turbin. Analisis pengaruh tekanan dan temperatur udara pada putaran
turbin gas adalah untuk Mengetahui kinerja turbin gas pada sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Gas (PLTG) di PT. PLN Sektor Tello GE Unit 2 dan untuk
Mengetahui kinerja turbin gas terhadap besarnya efisiensi yang dihasilkan turbin
gas pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di PT. PLN Sektor Tello
GE Unit 2.
Penelitian ini dilaksanakan di PT. PLN Sektor Tello dimulai dari bulan
Mei sampai Juli 2018 adapun pelaksanaannya meliputi mencatat besarnya tekanan
dan temperatur udara yang digunakan pada sistem PLTG tersebut dan mengambil
data Operasi harian setiap satu jam dalam satu hari pada bulan januari 2016 dan
januari 2017.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa daya turbin gas yang
dihasilkan tidak berpengaruh terhadap besarnya temperatur udara yang masuk
setelah proses kompressi, dimana itu terlihat pada Gambar 1 yang menunjukkan
bahwa temperatur udara setelah kompressi sebesar 1033oC menghasilkan daya
sebesar 20 MW.