Suatu Proyek cenderung akan mengalami keterlambatan apabila perencanaan dan pengendalian tidak dilakukan dengan cepat. Berbagai hal dapat terjadi dalam proyek konstruksi yang dapat menyebabkan bertambahnya waktu pengerjaan sehingga penyelesaian proyek tidak sesuai dengan schedule. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi masjid centre point of Indonesia serta menerangkan persamaan model faktor keterlambatan tersebut terhadap biaya.Pengolahan data menggunakan software SPSS (Statistical Program for social science) versi 22. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, teknik analisis faktor, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa ada 34 variabel yang teridentifikasi menyebabkan keterlambatan Proyek Konstruksi Masjid Centre Point of Indonesia. Semua variabel dapat dikelompokkan menjadi 6 faktor dominan ditinjau berdasarkan percent of variance yaitu, keterlambatan pengiriman material, rendahnya produktifitas tenaga kerja, definisi yang tidak memadai mengenai penyelesaian suatu pekerjaan substansial, kekurangan tenaga kerja, rendahnya efisiensi dari peralatan, kesalahan dalam memilih metode konstruksi. Dari hasil analisa regresi juga didapatkan model hubungan keterlambatan terhadap biaya proyek, yaitu Y = 34.700 + 5.730 Xb1 + 1.700 Xb2 + 4.377 Xb3 + 3.625 Xb4 + 3.024 Xb5 + 2.246 Xb6 + 2.711 Xb7 + 3.144 Xb8 + 1.903 Xb9.