Pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini baik berupa infrastruktur jalan, jembatan, gedung bertingkat yang digunakan untuk kantor ataupun apartemen dan hotel, juga pembangunan rumah untuk hunian masyarakat mulai yang paling sederhana sampai yang sangat mewah semankin meningkat. Tentu hal ini memerlukan dukungan material bahan bangunan yang mempunyai kualitas yang sebagaimana telah diatur dalam SNI, salah satunya adalah semen. Untuk memenuhi kebutuhan akan semen tersebut, dibeberapa daerah di Indonesia saat ini banyak dibangun pabrik semen baru yang bertujuan guna memenuhi kebutuhan pangsa pasar semen di sekitar lokasi daerah tersebut. Salah satunya adalah semen Conch.
Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui karakteristik (sifat fisik) dari semen Conch dan juga untuk mengetahui kuat tekan dari beton yang menggunakan semen Conch pada umur 7,14 dan 28 hari.
Karakteristik (sifat fisik) semen conch yaitu kekekalan bentuk dengan kue rebus, waktu pengikatan dengan alat Vicat, Kuat tekan mortar semen pada umur 3 hari dan kuat tekan pada umur 7 hari memenuhi spesifikasi. Sedangkan hasil pengujian berat jenis semen dan kuat tekan semen pada umur 28 hari tidak memenuhi spesifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa semen CONCH mengalami pengikatan lebih cepat.
Kuat tekan karakteristik betaon adalah 294,01 kg/cm2, atau setara dengan 29,401 Mpa < 30 Mpa (tidak memenuhi kuat tekan karakteristik yang direncanakan). Komposisi campuran yang diperoleh dari hasil mix design perlu dilakukan trial mix agar kuat tekan rencana 30 Mpa dapat diperoleh.