Permasalahan limbah anorganik terutama limbah plastik merupakan yang paling besar di Indonesia bahkan dunia. Hal ini disebabkan sampah jenis ini paling sulit terurai dan paling banyak penggunaannya sehingga dapat menimbulkan permasalahan di lingkungan daratan maupun perairan. Berbagai cara digunakan untuk menanggulangi permasalahan ini, mulai dari meminimalisir penggunaan plastik, penggunaan kembali, sampai dengan pendauran ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu terobosan agregat buatan dari limbah plastik dan abu marmer, mengetahui karakteristiknya, dan pengaruhnya sebagai agregat pada beton. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menekan angka limbah plastik dan limbah lokal abu marmer sekaligus terobosan bagi konstruksi yang ramah lingkungan dengan judul “Kuat Tekan dan Lentur Beton Menggunakan Agregat Buatan (Plastik+Abu Marmer) Sebagai Pengganti Agregat Kasar”.
Penelitian ini menggunakan metode Research on Lab di mana semua data primer dan sekunder didapatkan dengan pengujian pada Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa agregat buatan dari plastik dan abu marmer yang dihasilkan memiliki perbedaan karakteristik dengan agregat alami yang mengindikasikan adanya perlemahan. Hal ini mempengaruhi kekuatan pada kuat tekan dan lentur beton, namun akan memperkecil massa atau berat volume beton untuk memperkecil berat struktur. Dengan adanya hasil ini, kami masih merokemendasikan agregat buatan ini untuk penggunaan sebagai agregat untuk beton, mengingat hasil yang kuat tekan dan lentur yang tidak terlalu jauh dari beton normal dan sebagai upaya untuk menekan limbah, namun harus melalui penelitian lebih lanjut terlebih dahulu.