Lapisan Asphalt Concrete-Bearing Course (AC-BC) merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (Wearing Course) dan di atas lapisan pondasi (Base Course). Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai ketebalan dan kekauan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya yaitu Base dan Sub Grade (Tanah Dasar). Karakteristik yang terpenting pada campuran ini adalah stabilitas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar filler (semen putih) dalam campuran aspal beton dengan variasi kadar sebesar 2,00%, 3,00%, 4,00%, 5,00%.Penelitian ini dilakukan metode coba-coba (Trial and Error) untuk penentuan porsi agregat campuran dan Marshall test.untuk menentukan nilai Berat Isi, VIM, VMA, VFB, Stabilitas, dan Flow.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai pada campuran Asphalt Conrete-Bearing Course (AC-BC) dengan variasi kadar filler 1,00% sampai dengan 5,00% (Semen Putih) pada aspal bandar udara, untuk setiap penambahan 1,00% filler, menghasilkan peningkatan berat isi sebesar 2%, VFB sebesar 13%, dan flow sebesar 14%, kemudian terjadi penurunan pada VIM sebesar 28% dan VMA sebesar 10%., serta nilai maksimal stabilitas sebesar 2169,39 kg.