Arenga pinnata L. adalah tanaman palma penghasil cairan bening yang memiliki rasa manis. Nira mengandung gula antara 10-15% yang dihasilkan dari tandan bunga baik tandan betina atau jantan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk sirup gula cair dengan menggunakan dua metode pemasakan yaitu dengan sistem terbuka (tradisional) dan sistem tertutup (vakum).
Proses pembuatan sirup gula cair dari nira aren dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tungku dan wajan, dan pemasakannya menggunakan kayu bakar selama 2 jam. Sedangkan, dikembangkan proses pembuatan sirup gula cair dari nira aren dengan menggunakan alat modern. Pengolahan dengan teknologi modern ini dilakukan dengan menggunakan alat rotary vakum evaporator yang digerakkan dengan tenaga listrik, dengan variasi suhu 60, 70 dan 80ᵒC. Proses evaporasi dilakukan hingga diperoleh volume gula cair dibawah 100 mL dari 500 mL nira aren yang digunakan. Mutu gula cair yang dihasilkan dari kedua proses tersebut diuji dengan parameter pH, kadar air (metode AOAC), TSS, kandungan total gula reduksi (Metode DNS), kandungan total polifenol (Metode Folin Calciteau), serta pengukuran warna dengan menggunakan chroma meter (nilai L*, a*, b*).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan sirup gula cair dari nira aren dengan metode vakum pada suhu 80ᵒC merupakan metode proses pembuatan sirup gula cair yang terbaik.

Kata kunci: Arenga pinnata L, sirup gula cair, tradisional, vakum.