Garam adalah benda padat berwarna putih berbentuk kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium Chlorida (>80%) serta senyawa lainnya, seperti Magnesium Chlorida, Magnesium Sulfat dan calsium Chlorida. Sumber garam yang di dapat di alam berasaldar air laut, air danau asin, deposit dalam tanah, tambang garam, sumber air dalam tanah. Garam terbuat di kristalisasi dengan pengikat pengotor CaO, Ba(OH)2, dan (NH4)2CO3 untuk meningkatkan kualitas garam. Dimana CaO berfungsi memutihkan garam yang dihasilkan karena untuk memperbesar perbedaan daya larut antara NaCl dan pengotornya. Ba(OH)2 berfungsi untuk memisahkan ion Cl- dari CaCl2 serta mengikat pengotor berupa ion Mg2+ atau Fe2+ dan (NH4)2CO3 berfungsi untuk mengikat ion Ba2+ dan Ca2+ yang terdapat dalam larutan secara berlebih. Berdasarkan hasil kegiatan kadar NaCl pada garam Jeneponto menunjukkan bahwa kadar NaCl yang terkandung dalam garam tersebut sebesar 83,32%. Pada garam yang telah direkristalisasi didapatkan hasil rata-rata bahwa kadar kemurnian NaCl rata-rata pada garam tersebut sebesar 95,65%. Terjadi peningkatan kadar NaCl setelah proses rekristalisasi yaitu sebesar 12,33%. Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas garam hasil rekristalisasi sudah memenuhi SNI yaitu sebesar 94,7%.