Kerja Praktek ini dilaksanakan di Water Treatment Plant PT. Indonesia Power PLTU Barru OMU 2 x 50 MW yang berfokus pada proses regenerasi mixed bed penukar ion. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengoptimalkan penggunaan HCl dan NaOH dalam proses regenerasi.
Nilai konduktivitas air produk yang ditetapkan di Water Treatment Plant PT.Indonesia Power PLTU Barru OMU adalah < 0,2 µS/cm, jika sudah melewati ambang batas maka perlu dilakukan regenerasi. Kondisi optimal dapat diketahui dengan memvariasikan konsentrasi HCl dan NaOH kemudian mengukur nilai konduktivitas dan durasi operasi mixed bed ssetelah regenerasi. Data konduktivitas dan durasi operasi mixed bed dapat diketahui dari data operasi harian mixed bed PLTU Barru.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa nilai konduktivitas air produk semakin cepat mengalami kenaikan seiring dengan penurunan konsentrasi NaOH dan HCl. Kenaikan konduktivitas yang semakin cepat akan menyebabkan durasi operasi mixed bed menjadi semakin singkat. Oleh karena itu, kondisi optimal pada konsentrasi HCl 32% dan NaOH 48% dengan durasi operasi paling lama yakni 102,6 jam.