Ayam broiler merupakan ternak unggas yang dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani bagi masyarakat. Pemeliharaan ayam broiler dilakukan secara intensif karena mempunyai daya tahan tubuh yang rentan terhadap lingkungan sehingga memiliki resiko kematian tinggi maka dari itu perlu diperhatikan sensitifitas ayam broiler terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan menentukan dosis dan waktu pemberian antibiotik alami melalui proses fermentasi serta melakuan uji coba secara langsung terhadap ayam broiler. Proses penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) persiapan kandang (kandang disekat menjadi 4, dimana tiap sekat berisi 28 ekor ayam broiler), (2) pembuatan antibiotik alami menggunakan campuran tanaman herbal lalu difermentasi menggunakan EM-4, (3) pemberian antibiotik alami dengan dosis untuk sekat 1; 0,05 mL/40 mL air/ekor/hari, sekat 2; 0,1 mL/40 mL air/ekor/hari, sekat 3; 0,15 mL/40 mL air/ekor/hari, sekat 4; pemberian antibiotik sintetik sebagai pembanding dan dilakukan selama 35 hari dalam waktu pemberian yang tetap yaitu 24 jam. Hasil optimal dengan Indeks Performa (IP) terbaik yang di peroleh dari variabel perlakuan ke-1digunakan untuk dilanjutkan pada variabel perlakuan ke-2 yaitu waktu pemberian untuk sekat 1; diberikan sehari sekali, sekat 2; dua hari sekali, dan sekat 3; tiga hari sekali dengan dosis pemberian yang tetap yaitu 0,05 mL/40 mL air/ekor/hari dilakukan selama 35 hari. Adapun parameter yang diamati adalah: (1) berat badan rata-rata, (2) pertambahan berat badan, (3) konsumsi pakan, (4) konversi pakan, dan (5) jumlah ayam hidup. Dari data tersebut dihitung IP ayam broiler dan dari kedua variable tersebut akan dipeoleh dosis dan waktu pemberian antibiotik alami.
Berdasarkan hasil penelitian dari produk dihasilkan volume pemberian antibiotik herbal terbaik yakni pada pemberian 0,05 mL/ekor atau setara dengan 2,4 mL/28 ekor dengan nilai IP sebesar 1225,9693 kg /5 hari selama 35 hari. Dari hasil optimal yang diperoleh pada percobaan variasi volume pemberian antibiotik herbal, percobaan dapat dilanjutkan dengan tujuan menentukan waktu optimal pemberian antibiotik herbal yakni diperoleh hasil terbaik pada pemberian sehari sekali dengan nilai IP sebesar 1237,3119 kg/5 hari untuk 28 ekor karena menunjukkan bahwa pemberiannya mampu meningkatkan nilai IP ayam broiler hingga masa panen.
Kata kunci : Ayam Broiler, Antibiotik Herbal, Indeks Performa, Antibiotik Sintetik