Kerja Praktik ini dilaksanakan di water treatment plant PT Bosowa Energi Jeneponto, salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Salah satu unit operasi pada PT Bosowa Energi yaitu proses demineralisasi air umpan menggunakan resin penukar ion pada unit water treatment plant. Metode pertukaran ion merupakan metode yang efektif digunakan dalam penghilangan mineral karena dapat menekan penggunaan biaya dalam proses penyediaan air umpan, karena resin yang jenuh dapat di regenerasi kembali. Kondisi dan kualitas resin dapat diketahui dengan mengetahui nilai kapasitas resin.
Metode penentuan kapasitas resin dilakukan melalui pengambilan data parameter konduktivitas yang ada di lapangan kemudian diolah dengan rumus kapasitas resin. Adapun standar nilai konduktivitas pada penukar ion maksimal kurang dari 0.2 µs/cm.
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa nilai konduktivitas air produk semakin meningkat seiring lamanya waktu proses dan berdasarkan pengolahan data yang dilakukan diperoleh nilai kapasitas resin anion dan kation terus menurun. Hal ini menunjukkan bahwa resin penukar ion akan mengalami penurunan nilai kapasitas seiring lama waktu penggunaan dan jumlah resin yang tersedia untuk melakukan pertukaran ion.