Andi Sahri Juita dan Susilawati. Potensi Biosilika Sekam Padi Pada Pemurnian Bioetanol. Pembimbing I:Ir.Rosalin, M.Si dan Dr. Joice Manga,S.T.,M.T Pembimbing II Hb.Slamet Yulistiono.Dip.Ing.,M.T.

Adsorben merupakan zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari suatu fase. Misalnya sekam padi yang komponen utamanya adalah silika. Silika dapat digunakan sebagai bahan penjerap karena sangat berpori.
Tujuan dari peneltian ini adalah untuk memenfaatkan biosilika sekam padi sebagai adsorben untuk menyerap air dalam campuran etanol-air. Pada penelitian ini silika sekam padi diaktivasi selama 4 jam dengan beberapa variasi suhu diantaranya suhu oven pada 100 dan 1500C sedangkan untuk furnace pada suhu 200 dan 2500C. Kemudian dilakukan proses adsorpsi dengan etanol konsentrasi 70% dengan komposisi berat adsorben berbanding volume etanol adalah 1:10, 1:20, 1:30, dan 1:40. Kemudian sampel didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan pengujian indeks bias dengan refraktometer. Dari data yang diperoleh ditentukan komposisi yang terbaik kemudian dilakukan pengujian dengan kromatografi gas. Untuk mengetahui komponen yang terkandung dalam adsorben dilakukan pengujian dengan XRF ( X-Ray Flourescence) dan FTIR (Forier Transformed Infrared).
Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa adsorben biosilika sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyerap. Komposisi terbaik untuk meningkatkan kadar etanol adalah 1:10 dengan aktivasi adsorben pada suhu 1000C selama 4 jam dapat meningkatkan konsentrasi etanol dari konsentrasi awal 70% menjadi 94%.