PT. Bima Palma Nugraha Unit usaha PKS 9 merupakan salah satu pabrik kelapa sawit di Indonesia yang berlokasi di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kapasitas pengolahan 60 ton tandan buah segar (TBS)/jam dengan hasil produksi crude palm oil (CPO) dan inti sawit. Proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO melalui beberapa tahap yaitu perebusan buah, pemisahan buah dari tandan, pengepresan minyak dan pemurnian minyak. Pada tiap-tiap proses terjadi kehilangan minyak, yaitu minyak yang ikut pada air hasil rebusan, tandan kosong dan hasil press. Banyaknya minyak yang terbuang dapat diperoleh melalui analisis di laboratorium. Jumlah minyak yang hilang selama 1 hari proses produksi menjadi CPO dapat dihitung dengan konsep neraca massa. Data hasil penelitian diperoleh pada tanggal 16 sampai 21 Maret 2020 diketahui rata-rata kehilangan minyak disetiap unit yaitu kehilangan minyak pada unit sterilizer sebanyak 0,84%, pada unit thresher 0,9% dan pada unit pressing sebesar 4,11% pada serat dan 0,78% pada cangkang dari jumlah tandan buah segar yang diolah per hari. Faktor yang menyebabkan kehilangan minyak selama proses pengolahan diantaranya faktor buah yang lewat matang, buah yang rusak, luka atau buah yang sudah busuk. Faktor lainnya kesalahan yang diakibatkan oleh operator dalam mengoperasikan alat tidak sesuai dengan standar operasional prosedur. Kinerja alat yang berkurang diakibatkan karena beberapa komponen tidak berfungsi dengan baik serta kebersihan pabrik juga menjadi faktor yang mempengaruhi kehilangan minyak.