Penelitian ini dilakukan percobaan dengan menggunakan bahan tambah sikacim. Material agrgat halus yang digunakan adalah pasir silika sungai Lasape kabupaten Pinrang dengan penggunaannya dapat dicapai kuat tekan karakteristik 30 MPa atau tidak dan berapa kuat lentur yang dihasilkan dengan komposisi yang sama dengan kuat tekan karakteristik 30 MPa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan tambah Sikacim Concrete Additive terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton serta untuk mengetahui persentase optimal penambahan Sikacim Concrete Additive pada campuran beton. Pengujian beton menggunakan bahan tambah Sikacim Concrete Additive dilakukan pada umur 28 hari dengan persentase penambahan adalah 0.5%, 0.7% dan 0.9% yang masing-masing terdiri dari 15 benda uji silinder untuk kuat tekan beton dan 5 benda uji balok untuk kuat lentur beton. Hasil dari penelitian yang dilakukan diperoleh kuat tekan karakteristik beton normal sebesar 20.96 MPa, ditambahkan Sikacim Concrete Additive kadar 0.5% diperoleh 20.53 MPa mengalami penurunan 0.43 MPa (2.04%), kadar 0.7% diperoleh 24.17 Mpa mengalami peningkatan 3.21 MPa (15.30%) dan kadar 0.9% diperoleh 21.67 Mpa mengalami peningkatan 4.54 MPa (21.67%) dari beton normal. Sedangkan kuat lentur beton normal diperoleh 4.82 MPa, beton bahan tambah Sikacim Concrete Additive kadar 0.5% diperoleh 4.13 Mpa mengalami penurunan 0.69MPa (14.32%), kadar 0.7% diperoleh 5.22 Mpa mengalami peningkatan 0.4 MPa (8.30%), dan kadar 0.9% diperoleh 5.74 Mpa mengalami peningkatan 0.92 MPa (19.09%) dari beton normal. Dari nilai kuat tekan dan kuat lentur beton normal dan beton yang ditambahkan Sikacim Concrete Additive kadar 0.5% mengalami penurunan kekuatan dari beton normal, sedangkan kadar 0.7% dan 0.9 % mengalami peningkatan kekuatan dari beton normal.