pH merupakan salah satu parameter penting dalam industri kimia pH harus dikendalikan agar diperoleh kondisi operasi yang stabil. Jika pengendalian pH tidak optimal maka akan terjadi gangguan pada proses secara keseluruhan. Mode pengendalian yang paling umum digunakan dalam industri adalah P.I.D kontroller dengan umpan balik. Pada pengendalian ini controller harus dapat mengendalikan atau merespon dan mengoreksi gangguan yang terjadi pada variable proses (pH) secepat mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh perubahan laju umpan, pengaruh konsentrasi umpan, pengaruh perubahan nilai P.I.D , menentukan nilai optimasi dengan metode Zigler-Nicholes dan pengaruh uji hasil nilai optimasi.

Penelitian ini didasarkan pada pengambilan data secara langsung dengan proses pengendalian pH pada reactor tangki berpengaduk (PCT40) menggunakan pengendali PID (PCT42) Reverse action control, dengan metode ini dapat diperoleh hasil penelitian dengan baik. Hasil penelitian pengendalian pH menggunakan metode reverse action control didapatkan bahwa semakin tinggi laju umpan yang digunakan maka semakin cepat mencapai nilai variable proses. Perubahan konsentrasi umpan mempengaruhi nilai variabel proses, penambahan larutan HCl 1 M menyebabkan nilai variabel proses (pH) menurun dan controller mengendalikan pH kearah set point, pada penambahan larutan NaOH 1 M variabel proses meningkat (pH) dan controller mengendalikan pH kearah set point. Optimasi proses dengan metode Zigler-Nicholes menghasilkan nilai P = 0,7%, I = 360 detik, dan D = 60 detik, dan uji hasil nilai optimasi dengan metode Zigler-Nicholes membuktikan nilai P.I.D bahwa hasil optimasi mampu mengendalikan proses pH secara efisien.