termasuk Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu pengaturan rekayasa lalu lintas. Di Indonesia, metode yang digunakan untuk melakukan analisis dan perancangan jalan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Seiring berkembangnya teknologi, muncul metode baru yaitu menggunakan simulation software bernama VISSIM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ruas jalan perkotaan, membuat simulasi pergerakan kendaran, dan mengevaluasi kinerja ruas jalan. Lokasi penelitian berada di ruas Jalan Toddopuli Raya Timur. Data yang diperlukan yaitu data geometrik jalan, jumlah kendaraan, komposisi kendaraan, dan kecepatan kendaraan. Pembentukan simulasi kendaraan dibuat menggunakan aplikasi VISSIM. Ruas Jalan Toddopuli Raya Timur merupakan jalan dengan tipe 2/2 UD dengan lebar 8 meter dan panjang ruas jalan 900 meter. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas Jalan Toddopuli Raya Timur pagi sebanyak 4864 kendaraan dengan kecepatan rata-rata 20.64 km/jam, siang sebanyak 4196 kendaraan dengan kecepatan rata-rata 22,13 km/jam, dan sore hari 5950 kendaraan dengan kecepatan rata- rata 19,18 km/jam. Dalam VISSIM, dilakukan proses kalibrasi menggunakan uji Geoffrey E.Havers (GEH) yang kemudian dilakukan proses validasi menggunakan metode Chi Square untuk mengukur ketepatan model simulasi yang terbentuk. Hasil kalibrasi dan validasi menunjukkkan bahwa nilai Chi Square Hitung 2.69 < niliai Chi Square Tabel 5.99 yang berarti model simulasi yang terbentuk menyerupai kondisi dilapangan sehingga data dinyatakan valid. Sedangkan hasil evaluasi kinerja lalu lintas di ruas Jalan Toddopuli Raya Timur yaitu sampai pada tingkat kinerja E dengan karakteristik volume lalu lintas mendekati/berada pada kapasitas arus tidak stabil, terkadang berhenti.