Clarifier adalah alat/tempat untuk menjernihkan air baku yang keruh dengan melakukan proses pengendapan. Untuk menghilangkan impurity tersebut maka dilakukan pre-treatment (pengolahan awal) dan chemical treatment (injeksi kimia). Water Treatment Plant adalah sebuah sistem yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air yang kurang bagus agar mendapatkan kualitas air demineralisasi yang sesuai dengan standar baku mutu. Tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir ini untuk mengevaluasi efektifitas Clarifier system pada proses penjernihan air di Water Treatment Plant CFPP 2X30 MW pada PT Aneka Tambang UBPN Sulawesi Tenggara.
Proses pengolahan air pada CFPP 2X30 MW PT. ANTAM Tbk. UBPN Selawesi Tenggara adalah sebagai berikut. Air yang berasal dari air sungai Huko-Huko disimpan dalam Raw Tank untuk dijadikan bahan baku dari pre-treatment plant. Kemudian, dipompakan ke dalam Clarifier tank menggunakan Clarifier feed pump. Clarifier berfungsi sebagai tempat pengolahan air tahap pertama yaitu proses penjernihan air untuk menghilangkan zat padat yang ada dalam bentuk suspensi yang dapat menyebabkan kekeruhan pada air. Di Clarifier terdapat tiga tahap, yaitu koagulasi, flokulasi dan sedimentasi.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan diketahui bahwa nilai efektifitas Clarifier Water Treatment Plant CFPP 2X30 MW PT. ANTAM Tbk. UBPN Selawesi Tenggara dalam mereduksi parameter TSS sebesar 43% dan Turbidity sebesar 39%.