Paving block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air. Kegiatan ini bertujuaan untuk mengetahui jumlah slag nikel dalam paving block, kuat tekan, dan daya serap air. Manfaatnya adalah mengurangi pencemaran lingkungan dan penggunaan pasir dan semen. Paving block terbuat dari campuran semen, agregat halus (pasir dan terak nikel) dan air. Spesimen uji (20 x 6 x 10) memiliki komposisi campuran 10% semen dan tingkat terak terhadap pasir, hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar spesimen memenuhi ukuran yang dibutuhkan. Slag nikel dengan kadar 50% dapat meningkatkan kuat tekan dan dapat mengurangi penyerapan air. Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui bahwa uji kuat tekan tertinggi adalah 138.45 yaitu sampel E pada slag nikel 50 %. Sedangkan sampel D pada 40 % uji kuat tekannya menurun hingga 108,25 disebabkan karena kesalahan pada saat pencampuran. Pada sampel F-H 60%-80% kuat uji tekannya sudah semakin menurun karena semakin banyak slag yang digunakan akan mudah hancur. Daya serap air yang paling tinggi adalah 40% dan 50%.