Salah satu factor yang berpengaruh dalam pembuatan beton mutu tinggi adalah agregat kasar. Sumber agregat kasar (batu pecah) yang digunakan untuk pembuatan beton di Makassar dan sekitarnya bersumber dari Bili-Bili dan Maros, batu pecah tersebut semakin lama semakin menipis sehingga perlu dicarikan solusi sumber agregat kasar yang lain. salah satu upaya ialah pabrik marmer PT. Daya Cayo Asritama Pangkep.
Kegiatan ini dilakukan untuk menangani pemanfaatan limbah batu marmer yang terbuang disekitar perumahan warga, dimana marmer tersebut berupa bongkahan, potongan/potongan marmer yang sudah di produksi,
Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kuat tekan limbah marmer sebagai bahan pengganti agregat kasar tidak memenuhi mutu beton yang direncanakan yaitu 38,14 Mpa < 40 Mpa, hal ini disebabkan karena ada 2 bidang permukaan marmer yang licin sehingga tidak terjadi pengikatan yang baik terhadap semen. Tetapi dimungkinkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan bahan tambah (zat aditif) agar sesuai dengan beton mutu tinggi yang direncanakan.