Green diesel adalah merupakan salah satu solusi mengatasi kebutuhan bahan bakar diesel yang semakin meningkat, green diesel dapat diproduksi dengan cara hidrodeoksigenasi. Akan tetapi produk hasil hidrodeoksigenasi belum dapat memenuhi beberapa standar SNI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu hidrodeoksigenasi mana yang dapat menghasilkan produk olahan minyak biji randu yang dapat dijadikan bahan pembuatan green diesel dengan kualitas terbaik,
Hidrodeoksigenasi menggunakan katalis NiMo/γ-Al2O3 dan autoklaf sebagai reaktor dengan suhu operasi berkisar 300⁰C, 350⁰C dan 400⁰C pada tekanan 30 bar dan waktu reaksi yang tetap yaitu 60 menit untuk setiap suhu. Analisis yang dilakukan untuk green diesel yaitu massa jenis, viskositas, titik tuang, titik nyala, dan nilai kalor. Dari analisa nilai kalor yang dilakukan, terjadi peningkatan nilai kalor pada suhu 350⁰C yaitu 9356.86 kal/g. Dari hasil Analisa GC-TCD menunjukkan bahwa produk suhu 350⁰C memiliki mutu terbaik untuk dijadikan bahan untuk pembuatan green diesel.