Material penyusun beton adalah sumber daya yang lama kelamaan akan habis dan tidak dapat diperbaharui apabila dipergunakan secara terus menerus. Permasalahan inilah yang akan dicarikan alternative penggantinya. Alternatif pengganti material yang akan digunakan adalah slag baja untuk mencapai beton mutu tinggi.
Pada penelitian ini slag baja dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti agregat halus pasir dengan 3 jenis variasi agregat halus. Variasi 1 yaitu 100% pasir – 0% slag baja, vasriasi 2 yaitu 50% pasir – 50% slag baja, dan variasi 3 yaitu 0% pasir – 100% slag baja, kemudian ditambahkan admixture berupa bahan tambah kimia sikamen LN dan bahan tambah mineral silica fume sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton untuk menghasilkan persentase kekuatan beton yang tinggi (f’c 50 MPa) ditinjau dari kuat tekan dengan masing-masing 10 benda uji tiap variasi (d=10 cm, t=20 cm).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton rata-rata pada variasi 1 = 46,80 MPa, variasi 2 = 48,42 MPa, dan variasi 3 = 57,08 MPa. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa hasil kuat tekan rata-rata paling tinggi terdapat pada variasi 3. Hal ini menunjukkan bahwa pengganti slag baja sebagai agregat dapat mempengaruhi kuat tekan beton.