Penjualan merupakan suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Penjualan termasuk suatu bagian dari promosi, dan promosi merupakan satu bagian dari program pemasaran secara keseluruhan. Tujuan dari penjualan adalah mencapai volume penjualan, meningkatkan laba dan menunjang pertumbuhan perusahaan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan antara kebijakan penjuala tunai dan kredit. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penjualan tunai dan kredit. Data yang diperoleh kemudian diidentifikasi berdasarkan penjualan tunai pada setiap produk dan penjualan kredit pada setiap produk.
Berdasarkan data yang diolah bahwa kedua kebijakan yang diterapkan perusahaan sama-sama dapat meningkatkan volume penjualan akan tetapi penjualan kredit lebih besar presentasenya dibanding penjualan tunai kare pada dasarnya instansi atau kantor termasuk konsumen dengan tingkat penggunaan mebel lebih tinggi daripada individu. Maka dari itu penulis memberi saran bahwa penjualan tunai tidak hanya dilakukan pada individu tetapi ditelakukan pula pada instansi atau kantor.