Tujuan kegiatan ini adalah untuk menentukan persediaan barang dagang yang diprioritaskan dengan menggunakan metode ABC (Analisis Pareto) pada DK Shop Parepare sebagai alat bantu pengendalian tingkat persediaan yang optimal.
Teknik analisis yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menerapkan konsep pengendalian persediaan berdasarkan Metode ABC (Analisis Pareto). Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah membuat daftar merek seluruh persediaan barang dagang dengan mencantumkan jumlah penjualan dan harga per unit, selanjutnya melakukan perhitungan nilai investasi dengan cara mengalikan jumlah penjualan dengan harga persediaan per unit, mengurutkan daftar nilai investasi secara descending, kemudian menghitung nilai kumulatif serta melakukan perhitungan persentase nilai kumulatif dari nilai investasi persediaan dan jumlah item persediaan. Tahap selanjutnya adalah melakukan pengklasifikasian persediaan berdasarkan kelompok A, B, dan C dengan ketentuan kelompok A mewakili sekitar 15% dari total barang, tetapi mewakili 70% sampai 80% dari nilai kumulatif investasi, sedangkan kelompok B mewakili sekitar 30% dari total barang, tetapi mewakili 15% sampai 25% dari nilai kumulatif investasi, dan kelompok C mewakili sekitar 55% dari total barang dan hanya mewawakili 5% dari nilai kumulatif investasi. Langkah terakhir adalah menetapkan kebijakan pengendalian persediaan barang dagang untuk kelompok A, B, dan C.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian persediaan barang dagang menggunakan Metode ABC (Analisis Pareto), membagi klasifikasi barang atas kelompok A, B, dan C. Barang kelompok A dengan nilai kumulatif investasi sekitar 70% sampai 80% harus mendapat perhatian lebih dibanding kelompok B dan C, sehingga harus memiliki pengendalian persediaan fisik yang lebih ketat.