Pupuk Urea, Sp-36 dan KCl kebanyakan digunakan untuk tanaman padi sebanyak 3 kali per musim tanam dengan cara tabur. Pemupukan tersebut kurang efektif karena pupuk banyak terbuang percuma terbawa arus air. Oleh karena itu diperlukan pupuk SRF (slow release fertilizer) yang mempunyai pelepasan sesuai dengan pola penyerapan unsur hara tanaman. Tujuan penelitian ini adalah membuat pupuk SRF dan menentukan dosis pemberian pupuk SRF terbaik untuk pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilakukan dengan variasi dosis tanaman padi empat petak lahan ukuran 3×3 meter dengan variasi pemberian pupuk SRF 0,5 kg, 1 kg, dan 1,5 kg pada tiga petak lahan berukuran 3 x 3 m2 serta 1 lahan lain diberi pupuk phonska sebanyak 1 kg sebagai pembanding. Pupuk SRF diaplikasikan setelah 14 hari masa tanaman dan dilakukan sebanyak satu kali pemupukan dengan cara ditanam disekitar rumpun tanam padi, sedangkan pupuk phonska sebanyak tiga kali secara tabur. Dari penelitian diperoleh dosis terbaik yaitu 0,5 kg (petak 1) dilihat dari tinggi batang dan jumlah daun dengan rata-rata pertumbuhan mendekati pertumbuhan tanama pembanding pada petak 4.
Kata kunci: Pembuatan pupuk SRF, Dosis pemberian pupuk, Tinggi batang dan jumlah daun.