Teripang merupakan hewan laut yang sejak lama telah dipercaya sebagai makanan yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Beberapa studi telah menunjukkan aktivitas biologis spesies teripang yaitu sebagai antimikroba, antikanker, antiinflamasi, antikoagulan, antihipertensi, antitrombotik, antiangiogenik, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan potensi senyawa bioaktif ekstrak Teripang Muelleria sebagai antibakteri terhadap Salmonella sp., Escheria coli dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini menggunakan maserasi selama 72 jam dan ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik (sonikasi) dengan variasi waktu (30, 60, 80, dan 120) menit. Pelarut yang digunakan ialah metanol, aseton dan n-heksan. Analisis senyawa bioaktif dilakukan menggunakan alat Gas Chromatography Mass Spectrometer (GC-MS).

Hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi dengan maserasi 18,9675% menggunakan fraksi metanol pada waktu 4320 menit, lebih tinggi dibandingkan ekstraksi ultrasonik 11,2045% pada waktu 120 menit. Kadar flavonoid maserasi 2,66% menggunakan fraksi n-heksan, lebih tinggi dibandingkan ekstraksi ultrasonik 0,27%. Kadar steroid maserasi 50,18% menggunakan fraksi metanol lebih tinggi dibandingkan ekstraksi ultrasonik 16,5%. Senyawa bioaktif dari Teripang Muelleria berpotensi sebagai antibakteri pada Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. dengan hasil pengukuran zona hambat rata-rata diatas 7 mm dan kurang berpotensi sebagai antibakteri pada Escheria coli.

Kata Kunci : Teripang, senyawa bioaktif, antibakteri, mikroorganisme, sonikasi