Beton digunakan sebagai struktur dalam konstruksi teknik yang dimanfaatkan untuk banyak hal. Dalam teknik sipil hidro, beton digunakan untuk bangunan air seperti bendungan, saluran, drainase dan sebagainya. Suatu penelitian harus dilaksanakan dalam sistematika dan urutan yang jelas dan teratur sehingga nantinya diperoleh hasil yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian dibagi dalam beberapa bagian, yaitu alat dan bahan, pemeriksaan bahan, tahap persiapan, pembuatan benda uji silinder, tahap pengecoran dan tahap penekanan beton.
Dari hasil pemeriksaan karakteristik agregat halus Kalaoda. beberapa hasil pengujian yang menujukkan hasil yang diperoleh disyaratkan seperti pada pengujian berat volume dengan nilai 1.45%. penyerapan dengan nilai 0,989%. Sedangkan berat jenis dengan nilai 2,72%. serta modulus kehalusan dengan nilai 1,81%. dan hasil menunjukan agregat halus Kalaoda beberapa yang masuk dari yang diisyaratkan. serta hasil pemeriksaan karakteristik agregat kasar Kalaoda beberapa hasil pengujian seperti kadar air diperoleh nilai 1.809%, berat jenis diperoleh nilai 2.48% dan kadar lumpur dengan nilai 0,452% dan keausan diperoleh nilai 17,38% diisyaratkan sedangkan berat volume dengan nilai 1,46 kg/ltr serta modulus kehalusan dengan nilai 6,26%. menunjukan hasil pengujian diisyaratkan.
Berdasarkan kuat tekan karakteristik menggunakan material sungai kalaoda sebagai agregat diperoleh sebesar 25.92 MPa dan memenuhi syarat mutu beton fc 25. Sehingga pasir sungai kalaoda dapat digunakan sebagai campuran beton.