Penelitian tentang pemanfaatan pasir pantai sebagai agregat halus dalam pembuatan beton ini dilatar belakangi oleh ketersediaan pasir pantai di alam dalam jumlah yang sangat besar.Pasir pantai yang digunakan berasal dari daerah Pantai Tonra,Kabupaten Bone.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agregat halus Pantai Tonra Bone dan seberapa besar kuat tekan dan kuat lentur beton yang dihasilkan ketika menggunakan variasi pencucian.Kuat tekan yang diisyaratkan yaitu 22, 5 kg/cm².Jumlah benda uji yang digunakan sebanyak 40 buah,yang terdiri dari 30 buah silinder berukuran ø 15-30 cm dan 10 buah balok berukuran 10cm x 10cm x 40cm Pencucian yang digunakan terhadap pasir pantai Tonra adalah sebanyak 10 kali dan 20 kali.
Dari pengujian karakteristik agregat halus Pantai Tonra Bone telah memenuhi syarat spesifikasi.Hasil kuat tekan karakteristik beton yang dicuci sebanyak 10 kali diperoleh 28,55 MPa, sedangkan pada pencucian 20 kali mengalami penurunan menjadi 25,00 MPa. Sedangkan kuat lentur beton yang dicuci sebanyak 10 kali diperoleh 7,71MPa,sedangkan pada pencucian 20 kali mengalami penurunan menjadi 4,81MPa .Dari hasil pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton mengalami penurunan pada pencucian 20 kali,penurunan ini dapat disebabkan oleh pencucian yang berulang ulang mengakibatkan agregatnya menjadi halus.