Perkembangan entitas nirlaba yang ada tidak sejalan dengan majunya pengelolaan laporan keuangan pada entitas yang sesuai dengan standar yang mengatur tentang entitas nirlaba yaitu PSAK No. 45. Laporan keuangan yang belum sesuai standar umumnya kurang mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Hal ini dikarenakan laporan keuangan tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan penuh oleh pihak entitas. Sebaliknya, laporan keuangan yang terstandar umumnya lebih menampilkan hasil yang lebih aktual, lengkap dan sesuai dengan fakta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun laporan keuangan entitas XYZ yang sesuai PSAK No.45 yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyusun neraca awal, menyusun kode/bagan akun, mengidentifikasi transaksi tahun 2018, melakukan pencatatan jurnal, posting buku besar, menyusun jurnal penyesuaian, menyusun neraca saldo dan menyusun laporan keuangan yang sesuai PSAK 45.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada laporan aktivitas terdapat perubahan aset neto sebesar Rp (1.679.314). Laporan posisi keuangan menunjukkan total aset sebesar Rp 122.531.665, total kewajiban sebesar Rp 0, dan total aset neto sebesar Rp 122.531.665. Laporan arus kas menujukkan adanya arus kas dari aktivitas operasi senilai Rp (1.679.314). Catatan atas laporan keuangan berisi informasi mengenai pembatasan yang telah terpenuhi oleh entitas XYZ.