Susela Rahmadani and Madila Dewi Tsaniyah (2024) Pengaruh Temperatur Operasi Terhadap Pembentukan Biuret Dan Penguraian Karbamat Pada Hp Stripper 2-E-201 Unit Sintesa Urea Di Pabrik 4 Pt. Pupuk Kalimantan Timur. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Pengaruh Temperatur Operasi Terhadap Pembentukan Biuret Dan Penguraian Karbamat Pada Hp Stripper 2-E-201 Unit Sintesa Urea Di Pabrik 4 Pt. Pupuk Kalimantan Timur.pdf - Published Version
Download (20MB)
Abstract
PT. Pupuk Kalimantan Timur memproduksi pupuk urea jenis granul dengan tiga tahap utama. Salah satu tahap tersebut yaitu tahap dekomposisi amonium karbamat yang terjadi pada alat HP Stripper. Reaksi dekomposisi pada HP Stripper sangat penting karena dapat mempengaruhi kemurnian dari larutan urea yang dihasilkan serta mempengaruhi efisiensi kerja HP Stripper. Selain itu, pada proses tersebut sering terjadi reaksi pembentukan biuret yang sangat tidak diinginkan karena dapat meracuni tanaman, sehingga diberikan batasan maksimal 0,9% berat. Kedua reaksi tersebut dipengaruhi oleh temperatur operasi HP Stripper. Oleh karena itu, diperlukan pengontrolan temperatur operasi agar reaksi dekomposisi dan efisiensi kerja HP Stripper maksimal dan pembentukan biuret dapat diminimalkan.
Tujuan dari kerja praktik ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh temperatur operasi terhadap pembentukan biuret dan penguraian karbamat pada HP Stripper unit sintesa urea pada pabrik 4 PT. Pupuk Kalimantan Timur; 2) Menghitung rata-rata efisiensi kerja HP stripper unit sintesa urea pada pabrik 4 PT. Pupuk Kalimantan Timur; dan 3) Mengetahui rata-rata biuret yang terbentuk dan karbamat yang terurai pada HP Stripper.
Metode yang dilakukan yaitu melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari ruang Distributed Control System (DCS) dan hasil analisis laboratorium sekali dalam sehari selama 20 hari. Data ini meliputi data komposisi beserta temperatur setiap aliran input dan output HP Stripper, data desain HP Stripper, serta kadar biuret dari masing-masing data. Data sekunder merupakan data pendukung yang dapat membantu dalam perhitungan kadar biuret, penguraian karbamat, dan efisiensi kerja HP Stripper. Data ini diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, artikel dan internet.
Hasil yang diperoleh: 1) Semakin tinggi temperatur operasi maka semakin banyak biuret yang terbentuk dan karbamat yang terurai; 2) Rata-rata efisiensi kerja HP Stripper 2-E-201 berdasarkan penguraian karbamat yang didapatkan selama 20 hari adalah 63,1618% yang mana mendekati efisiensi secara desain yaitu 62,85%; 3) Rata-rata massa biuret yang terbentuk dan massa karbamat yang terurai selama 20 hari yaitu 298,9582 kg/jam atau sekitar 0,19% dan 39.247 kg/jam atau sekitar 63% dari total larutan urea yang keluar dari HP Stripper.
Kata kunci: HP Stripper, Temperatur Operasi, Karbamat, Biuret, Efisiensi Kerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 01:46 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 01:46 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10973 |