Yensi Hardiningsih and Yusfita Rahma (2024) Ekstraksi Flavonoid dari Biji Buah Alpukat (Persea americana mill) dengan Metode Ultrasonik dan Uji Aktivitas Antioksidan. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Ekstraksi Flavonoid dari Biji Buah Alpukat (Persea americana mill) dengan Metode Ultrasonik dan Uji Aktivitas Antioksidan.pdf - Published Version
Download (30MB)
Abstract
Biji alpukat terdapat di tengah buah dengan kulit biji berwarna putih berfungsi sebagai pembatas antara daging dan biji. Biji alpukat sering terbuang pada waktu penggunaan buahnya. Biji alpukat memiliki kandungan kimia tidak berbeda jauh dengan buahnya yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai anatioksidan, maka penelitian biji alpukat bertujuan untuk mengekstrak flavonoid dan uji aktivitas antioksidan dan biji buah alpukat. Dilakukan ekstraksi dengan menggunaka metode ultrasonik memvariasikan konsentrasi pelarut etanol 96%, 80%, dan 65%, suhu ekstraksi 40oC, 45oC, dan 50oC, waktu ekstraksi 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Sampel kemudian diupakan menggunakan rotary vakum evaporator dan diukur kadar flavonoid dengan spektrofotometer UV-Vis dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Selain itu komposisi senyawa kimia dianalisis dengan GC-MS. Pada analisis kuantitatif didapatkan hasil terbaik pada kondisi operasi konsentrasi pelarut 80%, suhu ektrasksi 50oC, dan waktu ekstraksi 30 menit dengan nilai kadar flavonoid sebesar 6,0790 mg QE/g dan IC50 6,399155 ppm. Dalam menentuan kondisi optimum menggunakan metode RSM, dirancang model menggunakan Design Expert dengan titik tengah dari hasil kondisi terbaik yang diperoleh pada percobaan awal dengan kadar flavonoid tertinggi. Dilakukan 20 run dengan variabel acak yang diperoleh dari rancangan model menggunakan Design Expert. Hasil data dari 20 run menunjukkan bahwa kondisi optimum pada kondisi operasi konsentrasi pelarut etanol 74%, suhu ekstraksi 40oC, dan waktu ekstraksi 40 menit. Hasil dari kondisi optimum yaitu kadar flavonoid 5,625 mg QE/g dan IC50 4,002 ppm. Hasil analisisis GC-MS menggunakan sampel dari kondisi terbaik diperoleh komponen utama dalam daun kenikir adalah 2-Hydroxy-(Z)9-pentadecenyl propanoate.
Kata kunci : Biji buah alpukat, antioksidan, flavonoid, ultrasonik, RSM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 00:56 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 00:56 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10968 |