Search for collections on PNUP Repository

Prarancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Pisang dengan Proses Hidrolisis Enzim Kapasitas 20.000 Ton/Tahun

Anggita Jolymisea Eka Rimma and Jois Aprianti P (2024) Prarancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Pisang dengan Proses Hidrolisis Enzim Kapasitas 20.000 Ton/Tahun. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.

[thumbnail of Prarancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Pisang dengan Proses Hidrolisis Enzim Kapasitas 20.000 Ton PerTahun.pdf] Text
Prarancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Pisang dengan Proses Hidrolisis Enzim Kapasitas 20.000 Ton PerTahun.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Pabrik sirup glukosa dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun menggunakan bahan baku pisang (pisang raja). Lokasi pabrik sirup glukosa didirikan di Kecamatan Pakatto, Gowa, Sulawesi Selatan dengan luas tanah 10.000 m2. Lokasi pabrik tersebut dekat dengan tempat tersedianya bahan baku yaitu di Kecamatan Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan. Pabrik beroperasi selama 330 hari setiap tahun dan 24 jam/hari. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 144 orang.
Pabrik sirup glukosa dari pisang dilakukan dengan proses hidrolisis enzim. Proses hidrolisis yang berlangsung dalam reaktor terdiri dari tahap liquifikasi menggunakan enzim amilase (temperatur 95°C dan tekanan 1 atm) dan sakarifikasi menggunakan enzim glukoamilase (temperatur 60°C dan tekanan 1 atm). Setelah proses hidrolisis yang menghasilkan larutan glukosa dilakukan proses pemurnian yang terdiri dari tahap decolorizing, filtrasi, dan penukaran ion. Kemudian larutan glukosa di pekatkan dengan menggunakan evaporator untuk menghasilkan sirup glukosa.
Utilitas pendukung pabrik sirup glukosa meliputi penyediaan air sebanyak 199.807,70 kg/jam. Kebutuhan air terdiri dari air proses, air pendingin, air umpan boiler dan air sanitasi. Air tersebut berasal dari air sungai yang telah melalui proses pengolahan air. Kebutuhan steam yang digunakan sebanyak 13.492,52 kg/jam yang diproduksi boiler. Lalu kebutuhan tenaga listrik disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 763 kW. Serta kebutuhan bahan bakar sebanyak 194,55 liter/jam.
Hasil analisa kelayakan ekonomi terdiri dari total modal investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 196.822.990.599 yang terdiri dari modal investasi tetap dan modal kerja. Persentase Profit Margin (PM) adalah 14,6%; Break Even Point (BEP) adalah 39%; Return Of Invesment (ROI) sebelum pajak adalah 45% dan setelah pajak adalah 34%; Pay Out Time (POT) adalah sebelum pajak 2 tahun dan setelah pajak 3 tahun; Cash Flow adalah Rp 61.769.421.776; Net Present Value (NPV) adalah Rp Rp184.185.829.226 dan Internal Rate of Return (IRR) adalah 28,75%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 18 Dec 2024 02:06
Last Modified: 18 Dec 2024 02:06
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10963

Actions (login required)

View Item
View Item