Search for collections on PNUP Repository

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Pada Pt. Aryadata Sarana

Alam, Yuliana Nur (2008) Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Pada Pt. Aryadata Sarana. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Pada PT. Aryadata Sarana.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (928kB)

Abstract

Yuliana Nur Alam, Judul tugas akhir Perhitungan PPh Badan Pada PT. Aryadata Sarana di Makassar. Pembimbing I Syamsinar, S.E., M.SA., Ak dan Pembimbing II Dahsan Hasan, S.H., M.H.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu melakukan koreksi terhadap biaya non deductible dengan tujuan menghitung laba fiskal dan PPh Badan perusahaan pada Tahun 2007. Sebagai alat pengumpul data digunakan wawancara dan analisis dokumen. Desain yang digunakan dalam studi kasus ini adalah mengamati data awal yaitu laporan laba rugi komersil dan data-data yang mendukung penjualan dan biaya yang ada dalam laba rugi tersebut. Kemudian data keuangan tersebut dikoreksi baik koreksi positif maupun koreksi negatif, dimana koreksi fiskal menghasilkan laba kena pajak. Laba kena pajak menjadi dasar untuk menghitung berapa PPh Badan yang terutang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menghitung PPh Badan harus sesuai dengan Peraturan perpajakan yang berlaku. Dalam kasus ini ada beberapa biaya yang merupakan non deductible expenses, tetapi menjadi pengurang di laporan laba rugi fiskal sehingga laba sebelum pajak lebih kecil. Dalam Peraturan perpajakan ada beberapa biaya yang tidak boleh diperkurangkan dalam laporan laba rugi fiskal yang merupakan natura atau kenikmatan yang di berikan oleh perusahaan. Pengeluran yang sifatnya natura atau kenikmatan tidak boleh diperhitungkan dalam laporan laba rugi. Biaya yang seharusnya dicantumkan adalah biaya yang bena-benar atau sepenuhnya digunakan oleh perusahaan. Tetapi jika ada aktiva perusahaan yang digunakan oleh pegawai karena jabatannya maka akan dikoreksi sebesar 50% sesuai dengan Kep/Ps/2002.
Secara umum perusahaan telah melakukan kewajibannya sebagai Wajib Pajak Badan. Menyetor pajaknya setiap tahun. Dalam menghitung PPh yang terutang pada tahun 2007 masih terdapat biaya yang seharusnya tidak menjadi pengurang di laporan laba rugi fiskal yang membuat laba sebelum pajak lebih kecil sehingga PPh Badan yang terutang akan kecil pula.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Jurusan Akuntansi > D3 Akuntansi
Depositing User: Sitti Maryam
Date Deposited: 10 Dec 2024 03:45
Last Modified: 10 Dec 2024 03:45
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10897

Actions (login required)

View Item
View Item