Firda, Firda and Muhaimin, Muhaimin (2023) Peningkatan Kadar Eugenol Pada Minyak Cengkeh Dengan Proses Adsorpsi Menggunakan Zeolit. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PENINGKATAN KADAR EUGENOL PADA MINYAK CENGKEH ....pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Cengkeh mengandung rendemen minyak atsiri dengan jumlah cukup besar. Minyak atsiri merupakan salah satu produk yang dibutuhkan pada berbagai industri seperti industri kosmetik, obat-obatan, makanan dan minuman. Akan tetapi minyak cengkeh dari hasil penyulingan tradisional biasanya berwarna hitam kecoklatan, kotor dan mempunyai kadar eugenol rendah antara 23-70%, sedangkan untuk kebutuhan industri dibutuhkan minyak cengkeh dengan kadar eugenol lebih besar dari 90%. Oleh karena itu perlu ada perlakuan lebih lanjut untuk memperoleh minyak cengkeh yang memenuhi kebutuhan industri. Pada penelitian ini dilakukan peningkatan kadar eugenol pada minyak cengkeh dengan proses adsorpsi menggunakan zeolit. Proses adsorpsi ini dimulai dengan cara mengaktivasi zeolit. Zeolit digerus kemudian diayak dengan ayakan 90 mesh dan tertahan pada 120 mesh. Selanjutnya zeolit diaktivasi menggunakan larutan asam H2SO4. Zeolit yang sudah teraktivasi kemudian dicampurkan dengan 100 ml minyak cengkeh dengan variasi massa zeolit 10, 15, 20, 25 dan 30 gram. Penelitian ini dilakukan dengan variasi rasio zeolit dengan minyak cengkeh (10:1, 10:1,5, 10:2, 10:2,5, 10:3) dan variasi waktu adsorpsi (60, 90 dan 120 menit). Hasilnya disaring sehingga menghasilkan residu dan filtrat. Filtrat dari minyak cengkeh yang sudah diadsorpsi kemudian dianalisis sesuai dengan standar mutu SNI 06-2387-2006 seperti analisis berat jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol, serta kadar eugenol dengan GC-MS. Hasil analisis berat jenis minyak cengkeh setelah adsorpsi antara 1,0076 – 1,0092 g/ml dengan hasil berat jenis tertinggi didapatkan 1,009016 g/ml pada perbandingan zeolit dengan minyak cengkeh 10:2,5 dengan waktu adsorpsi 60 menit. Sementara hasil berat jenis terkecil didapatkan 1,007634 g/ml pada rasio zeolit dengan minyak cengkeh 10:2 dengan waktu adsorpsi 120 menit. Hasil analisis indeks bias minyak cengkeh setelah adsorpsi antara 1,505 – 1,525 dengan hasil indeks bias terkecil didapatkan 1,5048 pada rasio zeolit dengan minyak cengkeh 10:2 dengan waktu adsorpsi 60 menit. Hasil indeks bias tertinggi didapatkan 1,5214 pada perbandingan minyak cengkeh dan zeolit 10:2 dengan waktu adsorpsi 120 menit. Sedangkan analisis kelarutan dalam etanol rata-rata 1:1. Berdasarkan hasil analisis GC-MS minyak cengkeh sebelum adsorpsi memiliki kadar eugenol sebesar 64,82%. Setelah dilakukan proses adsorpsi terjadi peningkatan kadar eugenol sebesar 66%. Dari hasil analisis yang dibandingkan dengan standar mutu SNI 06-2387-2006, maka rata-rata sampel tidak memenuhi standar SNI akan tetapi yang mendekati yaitu pada rasio zeolit dengan minyak cengkeh 10:1,5 pada waktu adsorpsi 60 menit dengan karakteristik yang dimiliki yaitu berat jenis 1,00791 g/ml, indeks bias 1,5077, kelarutan pada etanol 1:1.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D3 Analisis Kimia |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 03:42 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 03:42 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10895 |