Tanaman pare (Momordica charantia L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa berkhasiat dalam pengobatan seperti alkaloid, saponin, flavonoid, triterpenoid, dan asam momordica. Kandungan kimia dalam daun pare tersebut dapat bermanfaat sebagai antioksidan. Untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dalam ekstrak daun pare, maka perlu dilakukan penentuan aktivitas antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu maserasi terhadap aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pare (Momordica charantia L.). Daun pare dimaserasi menggunakan etanol 70% dengan variasi waktu maserasi selama 5, 7, dan 9 hari. Daun pare yang telah di ekstrak dipekatkan hingga didapatkan ekstrak kental. Pengujian aktivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode peredaman terhadap radikal bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhidrazyl), dan kuersetin sebagai pembanding. Pengujian fitokimia menunjukkan bahwa daun pare mengandung senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai antioksidan dan pengujian aktivitas antioksidan pada ekstrak yang dimaserasi selama 5, 7, dan 9 hari didapatkan nilai IC50 < 50 ppm.