Pemantauan infus pada rumah sakit di Indonesia selama ini secara umum masih dilakukan secara manual. Pemantauan yang manual ini memiliki banyak kekurangan, diantaranya adalah sering terjadinya gangguan infiltrasi atau naiknya darah ke saluran infus. Alat pemantau level cairan infus menggunakan wi-fi ini dibuat agar dapat mengurangi resiko tersebut. Biaya pembuatan yang murah diharapkan dapat memberi kemudahan bagi rumah sakit hingga puskesmas untuk menggunakan alat ini. Selain itu alat ini juga dapat meningkatkan efisiensi kerja di rumah sakit dengan mengurangi lalu-lalang petugas medis dalam mengawasi kondisi level cairan infus pasien. Dengan terjaminnya proses pemberian infus diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas pengobatan pada pasien. Dari penjelasan diatas maka dirancanglah suatu alat timbangan elektronik menggunakan arduino uno sebagai proses data. Pada timbangan elektronik tersebut menggunakan sensor berat yaitu sebuah potensiogeser sebagai pendeteksi berat suatu benda. Sensor diletakkan ditengah agar dapat menimbang secara baik. Pada saat alat mendeteksi adanya beban maka akan terjadi perubahan atau pergeseran pada potensiogeser dan secara otomatis sensor akan membaca dan mengirim sinyal ke mikrokontroler untuk memicu pengiriman sinyal oleh transmitter dan diterima oleh reciver selanjutnya dikirimkan ke komputer perawat untuk keperluan pemantauan.