Polusi udara merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan manusia, serta dapat menyebabkan kematian dini dan efek berbahaya lainnya seperti kardiovaskular, serangan jantung, asma serta stroke. Menurut data dari WHO, polusi udara sebabkan 7 juta kematian per tahun, dengan 2.000 kematian di Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh zat yang dikeluarkan oleh sumber pencemar ke udara yang terhirup oleh manusia. Salah satu sumber polusi udara adalah jalan raya yang ditimbulkan oleh alat transportasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan data kualitas udara dengan memanfaatkan jaringan kendaraan atau vehicular Ad-Hoc network (VANET) dan sensor yang berfungsi sebagai pengumpul data pada interval waktu tertentu. Node station yang terdiri dari sensor dipasang pada kendaraan dan bergerak mengumpulkan data kualitas udara, kemudian ketika node saling bertemu, pertukaran data antar node akan terjadi dan berakhir pada base station sebagai pengumpul data.
Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang telah dibuat dapat melakukan perekaman data dari sensor, bertukar data antar node, berkomunikasi dengan base station yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan data kualitas udara dengan protokol MQTT. Kinerja dari peralatan menunjukkan bahwa delay terendah pada jarak dibawah 40 meter dengan kekuatan sinyal dibawah -77dbm, paket loss dan throughput terendah terjadi pada jarak dibawah 70 meter dengan kekuatan sinyal dibawah -77dbm.